Ternyata mengajarkan anak Anda berdoa
sejak dini dapat membantu mengembangkan karakter positifnya. Apa sajakah itu? Berikut
sembilan manfaat mengajarkan anak berdoa sejak dini, yang saya rangkum untuk Anda.
1. Mengenal Tuhan
Tuhan dan sesuatu yang berkaitan
dengan agama tentunya masih sangat abstrak dan sulit untuk dibayangkan oleh
anak-anak. Namun, jika Anda membiasakan anak untuk berdoa sejak usia dini,
perlahan-lahan mereka akan mulai menerima dan mengerti konsep tersebut. Melalui
berdoa, anak akan diajarkan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah
ciptaan Tuhan yang Maha Esa.
2. Mengenal Agama
Agama adalah fondasi penting dalam
kehidupan manusia sehingga sangat penting diperkenalkan sejak dini. Jika para
orang tua mulai memperkenalkan kebiasaan berdoa sejak dini, anak akan lebih mudah
memahami dan mengenal agamanya.
3. Mengendalikan Diri
Berdoa membutuhkan ketenangan dan
waktu khusus untuk berfokus pada apa yang kita minta kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mengajari anak berdoa, maka mereka cenderung belajar untuk mengendalikan diri
agar bersikap lebih tenang saat melakukannya.
4. Mengajarkan Empati
Mengajari anak berdoaakan melatihnya
untuk mendoakan hal-hal yang baik untuk diri sendiri dan orang-orang di
sekitarnya. Jika kegiatan ini dilakukan secara terus-menerus akan mengembangkan
empatinya terhadap orang lain secara perlahan. Dengan demikian, anak juga
terbiasa lebih peka terhadap situasi dan lingkungan di sekitarnya.
5. Mengajarkan Bersyukur
Salah satu tujuan dari seseorang
berdoa adalah memanjakan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Maka dengan Anda
mengajari anak berdoa, Anda
sekaligus mengajarkannya untuk selalu bersyukur atas semua karunia yang
didapatkan dalam hidupnya.
6. Mengajarkan Etika
Melalui berdoa, Anda secara tidak
langsung mengajarkan nilai-nilai kebaikan pada anak. Saat meminta sesuatu dalam
berdoa, umumnya kita mengucapkannya dengan sungguh-sungguh. Hal inilah yang
akan menjadi modal dasar
bagi anak dalam mempelajari etika lainnya.
7. Mengenalkan Kejujuran
Berdoa menuntut kita untuk berkata
jujur, karena Tuhan Yang Maha Esa, maha mengetahui apapun yang kita ucapkan.
Dengan mengajari anak berdoa, Anda sesungguhnya juga melatih anak untuk berkata
jujur dan terbiasa mengungkapkan kebenaran dalam setiap ucapannya.
8. Mengajarkan Kerendahan Hati
Seperti yang kita tahu bahwa segala
sesuatu yang didapatkan berasal dari kerja keras dan kegigihan. Namun, kita
harus tetap mengingat bahwa Tuhan memiliki kehendak tinggi atas rencana yang
dimiliki setiap manusia. Jadi, meskipun manusia berencana, Tuhan-lah yang
menentukan. Mengajari anak Anda berdoa adalah sala satu cara yang bisa
dilakukan untuk membuat mereka belajar rendah hati terhadap apapun.
9. Mengasah Kemampuan dalam Berbahasa
Kalimat yang baik dan benar perlu
digunakan saat berdoa sehingga anak akan secara otomatis mempelajari cara
merangkai kata-kata dengan tepat. Hal ini sekaligus akan membantu mengasah
kemampuan berbahasa dan memperkaya kosa kata anak Anda.
Demikianlah
sembilan manfaat mengajari anak berdoa sejak dini. Adapun doa-doa
yang dapat Anda ajarkan pada anak sejak dini antaralain: doa sebelum dan
sesudah makan, doa sebelum dan bangun tidur, doa untuk orang tua, doa masuk dan
keluar rumah, doa masuk dan keluar wc, doa bercermin, doa saat hati sedih, doa saat sedang takut, dan
masih banyak lainnya. Semoga bermanfaat!
*praktisi
literasi media dan perlindungan anak
*sumber ilustrasi: The hope by nohamoharram on DeviantArt
Tulisan ini tetap terasa universal buat siapapun.Terimakasih...
BalasHapusterimakasih ibu atas apresiasinya 🙏
BalasHapus