Waktu adalah harta kita yang paling berharga. Ia tidak dapat diulang, dan kalau sudah pergi dia tak akan pernah kembali. Untuk itu, penting bagi kita memiliki keterampilan mengatur waktu. Dengan demikian, kita bisa lebih menghargai hidup dan tidak akan menyia-nyiakan untuk hal-hal sepele. Terutama pada masa muda atau masa sehat kita, karena masa itulah seringkali kita lalai megoptimalkannya. Berikut ini lima tips mengatur waktu agar hidup Anda lebih efektif yang sudah saya rangkum untuk Anda, selamat mencoba!
1. Mulailah Hari dengan Suatu Tujuan
Alasan
paling baik mengatur waktu adalah untuk menyeimbangkan hidup Anda dengan aktivitas
spiritual dan fisik selama hari-hari sibuk Anda. Misalnya, Anda dapat niatkan
bekerja, bukan hanya menghasilkan uang untuk menafkahi keluarga, namun juga untuk
beribadah pada Tuhan. Atau Anda tidak
mengkonsumsi zat berbahaya seperti narkoba dan alkohol karena Tuhan melarangnya,
dan di sisi lain untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda. Memasukan
alasan spiritual ini, mampu memotivasi Anda untuk melakukan semua pekerjaan
dengan semangat dan upaya yang terbaik.
2. Buat Jadwal dan Urutkan dari yang
Paling Penting
Cara
orang sukses mampu melakukan dua kali lebih banyak dengan waktu yang sama
dengan orang biasa adalah mereka mampu mengelola waktu dengan baik. Untuk itu,
kelolalah waktu Anda dengan bijak. Biasakan Anda memuat daftar tugas untuk
minggu ini. Mulailah dengan yang paling penting dulu karena Anda akan lebih antusias.
Perbaiki tugas-tugas penting di kalender terlebih dahulu, lalu masukkan
tugas-tugas yang kurang penting di antaranya. Tinggalkan beberapa celah untuk
hal-hal yang tidak terduga. Hindari perfeksionisme dan Anda akan menghemat
waktu juga. Selain itu, belajarlah untuk mendelegasikan beberapa pekerjaan Anda
pada orang-orang di sekitar Anda, karena Anda bukan superman dan tetpabutuh
istirahat.
3. Bedakan Antara Produktif atau Sekadar
Sibuk
Ketika
Anda mengatur waktu Anda secara efisien, Anda akan mulai melihat hasilnya. Jika
Anda terjebak dalam rutinitas yang sama setiap hari serta baik Anda maupun
orang di sekitar Anda tidak berkembang, maka hal itu berarti Anda hanya sibuk.
Namun, jika Anda semakin dekat dengan Tuhan dan hal-hal baru sedang dipelajari
dan Anda menyentuh hati dan pikiran keluarga dan komunitas Anda, Anda menuai
buah dari produktivitas. Hal ini karena manajemen waktu adalah bagian tak
terpisahkan dari memenuhi tujuan hidup kita yaitu untuk tunduk dan taat serta menjadi
wakil Tuhan di dunia (khalifatullahi fil
ardh).
4. Katakan Tidak untuk Multitasking
Waspadai
multitasking. Hal ini karena multitasking tidak membuat pekerjaan Anda berjalan
lebih cepat. Ini justru memperlambat kecepatan Anda dan memberikan kualitas
kerja yang buruk serta meningkatkan tingkat stres. Yang perlu Anda lakukan
daripada bekerja lebih keras adalah bekerja lebih cerdas. Bayangkan betapa
stressnya Anda bila saat tengah menyiapkan makan malam sementara anak-anak
meminta bantuan untuk pekerjaan rumah mereka dan suara telepon berdering menjadi
latar belakangnya. Sebaiknya, Anda perlu menyetel waktu yang ditetapkan untuk
setiap tugas. Bantulah diri Anda sendiri dan matikan telepon Anda di malam hari
untuk waktu keluarga dan istirahat yang berkualitas.
5. Temukan Panggilan Batin Anda
Tingkatkan
kepercayaan diri Anda dengan mempraktikkan hobi yang baik. Apakah Anda suka
menulis? Atau mungkin Anda suka bepergian atau menjelajah? Gunakan bakat Anda
juga dalam pekerjaan sukarela. Anda dapat berkontribusi dengan ide-ide Anda
untuk program sekolah atau di rumah ibadah di sekitar rumah Anda serta di
komunitas Anda. Temukan panggilan batin Anda, sehingga Anda menjadi orang yang
bermanfaat bagi orang-orang di sekitar Anda.
Demikian
lima tips mengatur waktu agar hidup Anda lebih efektif yang sudah saya rangkum
untuk Anda. Cukup sederhana bukan? Yang terpenting Anda segera mencobanya, dan
nantikan kejutan dari perubahan yang terjadi dalam hidup Anda!
*praktisi literasi media dan perlindungan anak
* ilustrasi: https://id.pinterest.com/pin/799600108839541759/
Iya, betul bgt Bu.. Biasa nya kita Ibu² bekerja multitasking, itulah yg terkadang membuat saya merasa terlalu lelah ya🙏
BalasHapusya bu feni. harus belajar fokus. sehingga satu-satu pekerjaan selesai. selamat mencoba!
HapusBu Azima... terkadang ibu2 terpaksa multitasking karena saat ini jamannya sekolah dengan daring, ketika kita harus membantu anak untuk daring, disaat yang bersamaan juga ada pekerjaan kantor karena WFH atau ada webinar/rapat virtual... sementara kerjaan rumah sudah menanti
BalasHapusSaya suka beraktivitas dg terjadwal
BalasHapusAlhamdulillah, keren, Bu Guru memang harus jadi teladan, ya!
Hapus