Kita sebagai orang tua tentu berharap anak akan tumbuh menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab. Salah satu hal penting untuk mewujudkannya adalah dengan mengajarkan anak untuk memaafkan (meminta dan memberi maaf) orang lain. Hal ini karena sebenarnya anak-anak sangat sadar akan kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh kata-kata dan tindakan. Namun, seiring bertambahnya usia, hal ini bisa berubah. Terutama bila anak tidak melihat teladan dari orang-orang di sekitarnya tentang bagaimana meminta dan memberi maaf orang lain saat terjadi sesuatu yang tidak sesuai harapan.
Oleh karena itu, penting kita sebagai orang tua memahami tentang pentingnya mengajarkan memafkan orang lain kepada anak sejak dini. Berikut beberapa hal tentang pentingnya mengajarkan anak memafkan dan meminta maaf yang telah saya rangkum untuk Anda. Semoga bermanfaat!
Pentingnya Mengajarkan Anak tentang Memaafkan
Mengajar
anak Anda untuk memaafkan (memberi atau meminta maaf) adalah salah satu tugas
tersulit yang akan Anda hadapi sebagai orang tua. Padahal sesungguhnya
memaafkan dan meminta maaf sangat penting karena perilaku ini adalah kunci
untuk menemukan kebahagiaan dan kedamaian batin. Memafkan juga merupakan
kombinasi sempurna untuk mencapai hubungan keluarga yang sehat, persahabatan,
dan bahkan bisnis jangka panjang.
Menjadikan
seorang anak yang bisa meminta maaf dan mengakui kesalahannya adalah sebuah
investasi besar untuk masa depan anak Anda. Hal ini karena anak yang memahami
tentang pentingnya meminta maaf dan/atau memberi maaf akan menjadi orang dewasa
yang bertanggung jawab yang akan selalu bekerja untuk mencapai potensi
tertingginya. Di sinilah pentingnya mengajarkan tentang maaf kepada anak-anak
Anda.
Selain itu, mengajarkan anak meminta
maaf dan memberi maaf juga akan mengembangkan empati dan kesehatan emosional
yang kuat pada anak. Kondisi ini akan membantu mereka mengatasi hambatan yang
mereka hadapi setiap hari. Hal ini karena mengajarkan anak tentang meminta dan
memberi maaf adalah sesuatu yang sangat diperlukan bila ia menghadapi konflik
dengan anak lain. Kebiasaan memberi dan meminta maaf ini akan sangat membantu
seseorang terbebas dari rasa bersalah jika ia pelaku, dan membebaskan seseorang
yang menjadi korban dari kebencian atau sakit hati yang dihasilkan oleh dendam.
Melihat
pentingnya mengajarkan anak tentang memafkan, berikut beberapa tips yang bisa
Anda terapkan kepada anak agar bisa memiliki kepribadian memafkan:
1.
Ajarkan
dengan Keteladanan
Pelajaran
pertama yang dipelajari seorang anak dalam kehidupan terjadi di rumah melalui
teladan Anda sebagai orang tuanya. Untuk alasan ini, hindari berbicara buruk
tentang orang lain ketika anak-anak berada di dekat Anda.
Anda
juga harus menghindari ledakan kemarahan di depan mereka. Namun, jika Anda
menemukan diri Anda bersalah, cobalah rendah hati dan mintalah maaf dari
mereka. Dengan cara ini, mereka akan belajar bahwa setiap orang membuat
kesalahan dan berhak mendapatkan kesempatan untuk memaafkan.
2.
Ajari
Anak untuk Memaafkan
Untuk
mengajari anak memaafkan, Anda perlu berbicara dengan mereka. Bantu mereka
memahami bagaimana rasanya menyinggung seseorang walaupun tidak disengaja. Jelaskan
kepada mereka bahwa setiap orang mungkin membuat kesalahan, tetapi melupakan
pelanggaran orang lain akan membantu mereka merasa lebih baik. Selain itu tentu
saja, memimpin dengan memberi contoh. Maafkan anak-anak Anda dengan mudah
ketika mereka melakukan kesalahan, dan tunjukkan kasih sayang Anda kepada orang
lain juga.
3.
Bangun
Harga Diri Anak
Jadikan
misi Anda untuk membangun harga diri anak yang sehat dengan menunjukkan banyak
cinta kepadanya. Tetapkan batasan dan aturan yang masuk akal yang mengembangkan
kemampuan anak Anda sendiri untuk tetap bisa mengatakan ‘tidak’ saat
dibutuhkan. Batasan dan aturan ini juga akan membantu anak membedakan berbagai
keadaan di sekitar mereka.
Penting
juga Anda memerhatikan perilaku anak sehingga Anda dapat merayakan tindakan mereka
yang positif. Pada saat yang sama, bila Anda melihat anak berbuat kesalahan, ubahlah
kesalahan yang telah anak perbuat menjadi pengalaman belajar yang berharga
sehingga mereka jera untuk mengulanginya.
Peran
Anda sebagai orang tua dalam membimbing anak dalam setiap tahap pengasuhan
terutama terkait berhadapan dengan konflik dan memaafkan ini, akan membantu
mereka hidup tanpa rasa sakit hati atau dendam. Ini akan membantu mereka
menjalani kehidupan yang bahagia sekarang dan juga di masa depan. Selanjutnya,
anak-anak juga akan belajar bahwa semua manusia memiliki ruang fisik dan
emosional yang harus dihormati.
Demikian
beberapa tips dari saya tentang pentingnya mengajarkan anak memafkan. Semoga
menginspirasi dan memotivasi Anda untuk mengajarkan kepada buah hati Anda.
Selamat mencoba!
*Praktisi Perlindungan Anak dan Literasi Media
** sumber ilustrasi: https://id.pinterest.com/pin/579416308328134615/
Komentar
Posting Komentar